ONLINE TERUS BERSAMA ALLAH DAN RASUL-NYA
Doa, Zikir, dan Amalan Harian 24 Jam

Written by Nasrullah Nurdin

Sahabat pembaca yang super. Alquran merupakan pedoman sekaligus tuntunan yang akan mengantarkan kita pada kesejahteraan dan kebahagiaan hidup; baik di dunia maupun di akhirat kelak. Secara lengkap dan mutakhir, buku ini mencakup tentang Fadilah surah-surah pilihan, jantung zikir, mukjizat selawat kepada Rasul, syair taubat, istigfar, the power of doa, doa-doa pilihan bersumber dari Alquran, doa-doa para Nabi, dan lain sebagainya yang penting sekali diamalkan sehari-hari. Buku ini secara spesial meramu berbagai zikir, doa, amalan harian yang bersumber dari Alquran dan hadis-hadis Rasulullah saw. Buku ini mengupas tuntas tujuan kenapa kita harus kembali pada Alquran, menghadirkan kembali spirit – spirit Alquran, memasyarakatkan pesan ilahi tersebut ke tengah-tengah masyarakat zaman now dan generasi milenial yang boleh jadi sudah jarang membuka dan membacanya. Surah-surah Alquran pilihan yang sangat dahsyat tersebut terekam dengan baik dalam kitab Majmu’ Syarif, sebuah kitab yang banyak dibaca, ditelaah, dihafal, diwiridkan, dan dirutinkan dalam praktik keagamaan masyarakat Indonesia, bahkan menjadi salah satu di antara kitab referensial di Asia Tenggara.

Siapa yang tidak tahu kandungan doa dan munajat dalam kumpulan Majmu’ Syarif itu? Hampir semuanya tahu! Buku kecil tapi sangat bermanfaat bagi kaum muslimin dan muslimat dalam mengaplikasikan ajaran-ajaran agama Islam. Di dalamnya tidak hanya memiliki keutamaan dalam hal membacanya yang bernilai pahala, tapi juga memiliki aneka ragam faedah mulai untuk melindungi diri sendiri sampai dengan mendatangkan rezeki dan keberkahan duniawi serta ukhrawi. Buku Majmu’ Syarif yang terdiri dari frasa Majmu’ berarti kumpulan dan Syarif berarti kemuliaan jadi secara definitif kumpulan kemuliaan. Buku yang terkenal itu menyuguhkan himpunan bacaan doa dan tata cara ibadah sehari-hari, bermula dari terbit hingga tenggelamnya matahari, sejak kelahiran sampai kematian. Kitab Majmu’ Syarif memiliki kedudukan penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Kitab tersebut menjadi tuntunan spiritualitas seorang Muslim dalam berbagai kondisi. Amalan harian berupa zikir-zikir dan doa pilihan di dalamnya dapat dibaca kapan saja, sekaligus bisa dibaca di mana saja (dalam mobil perjalanan menuju kantor, di kampus, di lokasi sejuk, di kantor sendiri saat luang, di dalam rumah, di masjid/musolla/surau/ponpes, dan tentunya di kajian-kajian/pengajian/halaqah/liqo).

Ada surah-surah pilihan yang ditambah juga (selain yang ada di Majmu’ Syarif) , tidak lain demi menambah bacaan amalan harian para penikmat ilmu sekalian. Bukan berarti sebagian surah lain lain tidak memiliki kandungan hebat, akan tetapi pemilihan surah-surah yang akan dibahas nanti begitu akrab dalam lisan masyarakat kita, sebab sangat luarrr biasa berkhasiat, fadilahnya, terutama content ayat dan pesan spiritualitasnya.

Agar lebih memudahkan pembaca yang salih dan salihah, penulis melampirkan transliterasi. Apa yang disusun dalam buku ini menghidangkan zikir dan doa untuk menghilangkan berbagai kesulitan, kegalauan, kesempitan hidup, dan kegamangan masa depan sekaligus mereguk kebahagiaan di akhirat nanti. Buku ini juga dilengkapi dengan Terjemah dan Tafsir Alquran Ringkas (al-Tafsĩr al-Wajĩz) Kementerian Agama RI Pusat versi terbaru dan diperkuat dengan hadis-hadis kanjeng Nabi Muhammad berstatus sahih, atau minimal hasan, yang boleh jadi sedikit sekali atau jarang bagi penulis lainnya dalam mengemukakan fadilah surah-surah Alquran Al-Hakĩm dengan status hadisnya sahih dan hasan tersebut. Meskipun begitu, untuk hadis tematik fadhâilul a’mâl (keutamaan-keutamaan amal), hadis berderajat dha’ĩf (hadis yang sanadnya lemah/atau derajatnya kurang sedikit dari status hadis sahih dan hasan) pun boleh saja dipakai, asal bukan berkenaan dengan dalil hukum, tidak berhubungan dengan akidah dan al-umûr al-ghâibiyyah, atau bukan soal berkaitan dengan targhĩb wa tarhĩb.

Pun, tidak dipungkiri masih ada beragam pendapat ahli hadis (muhaddisĩn) terkait penggunaan hadis dha’ĩf. Pentingnya amalan harian dan wirid itu untuk menjadi tameng/benteng, membuat hati kita sejuk dan nyaman, tidak gundah gulana terus-terusan serta gelisah tak karuan terutama dalam mengarungi persaingan arus globalisasi dan era disrupsi (disruption era) serta menghadapi tantangan digital dan revolusi industri 4.0 saat ini. Wirid itu berguna untuk menjadikan kita sebagai hamba Allah yang sabar, ikhlas, dan menjadi mukmin di atas rata-rata. Membuat rohani kita adem, gak hampa, gak kosong/gak kering, jauh dari malapetaka/musibah, dijaga dari prahara hidup, kegalauan, sengsara, terhindar dari segala penyakit.

Dan juga selalu dalam lindungan Allah dan keberkahan-Nya. Apa contoh di antara amalan harian itu? Misalkan amalan Duha dan Tahajud yang memang super ajiiibbb manfaatnya. Kalau kita tahu betapa luar biasanya dua amalan harian sunnah tersebut, seseorang pasti akan merasakan efek positif, energi kuat, dan terlepas dari kegelapan duniawi.[]

nasrullah nurdin/diad