BDKSURABAYA – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali membuka pelatihan jarak jauh (PJJ) sebanyak 3 angkatan setelah Senin lalu membuka 10 angkatan pelatihan. Kali ini PJJ yang dibuka adalah PJJ Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) , PJJ Pendiidkan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) MTs dan PJJ Karya Tulis Ilmiah (KTI) Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pada tiap angkatan diikuti oleh 40 peserta sehingga terdapat 120 peserta yang berpartisipasi dalam PJJ. (16/07/2021)
Kegiatan tersebut dibuka secara bersamaan pada tiga room oleh pejabat eselon IV BDK Surabaya. PJJ SKI MTs dibuka oleh Kasubbag TU, Muslimin, PJJ PPKn MTs dibuka oleh Kasi Diklat tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Machzudi; sedangkan PJJ KTI MI oleh Kasi Diklat Tenaga Administrasi, Danang.
Dalam sambutannya, ketiganya mengajak peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan karena PJJ merupakan kesempatan bagus bagi peserta untuk meningkatkan kompetensinya. Pelatihan, dalam uraian pejabat yang membuka menjadi salah satu cara untuk mengatasai gap kompetensi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pantas diperjuangkan.
Keseriusan peserta menjadi awal kesuksesan pelatihan karena berarti terdapat input yang bagus. Jika inputnya bagus, dilanjutkan dengan adanya partisipasi aktif dalam setiap proses pembelajaran, maka akan menghasilkan output yang bagus pula. Kompetensi individual yang meningkat diharapkan akan memberikan efek positif pada kinerja inidividual dan pada akhirnya akan berdampak pada kinerja lembaga.
“ Saya berharap Bapak Ibu nanti akan serius dan termotivasi dalam mengikuti semua proses pembelajaran dan saya yakin Bapak Ibu akan mendapatkan sesuatu yang baru dari pelatihan ini, karena widyaiswara yang mengajar semuanya ahli dalam bidangnya,” ujar Machzudi ketika membuka PJJ PPKn MTs.
“Kewajiban kami adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang bekerja di Kemenag, para honorer yang meniti karir di Kemenag, pegawai Kemenag yang ditugaskan ke instsnsi di luar Kemenag dan masyarakat yang dalam tugas dan fungsinya mendukung tugas Kemenag. Untuk itu kami berharap agar peserta mengosongkan diri, siap menerima proses pembelajaran dan ikut aktif dalam semua proses pembelajaran. Insya Allah Bapak Ibu akan sukses,” urai Muslimin ssaat membuka PJJ SKI MTs.
Sedangkan Danang pada sesi sambutan pengarahan kepada peserta PJJ KTI bagi guru MI memberikan penekanan bahwa salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pelatihan adalah peserta, selain widyaiswara, panitia penyelenggara, pengelola dan sarana serta prasarana. Ia berharap agar learning management system dalam PJJ dipelajari dengan baik karena pelaksanaan pembelajaran akan menggunakan LMS PJJ BDK Surabaya dan memakai zoom.
Kegiatan yang diikuti oleh pegawai pada wilayah kerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tersebut direncanakan akan berakhir pada 30 Juli 2021. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :