BDKSURABAYA – Setelah lebih dari sebulan menjalani aktualisasi di tempat kerja, kali ini peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan III angkatan IX sd. XI dari Pemerintah Kabupaten Jombang mengikuti pemaparan laporan aktualisasi melalui zoom cloud meeting. Kegiatan Latsar yang merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Jombang dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya tersebut kali ini memasuki babak akhir di mana setiap peserta diuji hasil aktualisasinya di hadapan penguji, coach dan mentor. (20/01/2021).
Dalam pelaksanaannya, peserta Latsar diminta untuk presentasi selama 10 menit terkait hasil aktualisasi, kemudian dikritisi oleh penguji, dilanjutkan dengan tanya jawab. Jika menurut penilaian penguji, hasil laporan aktualisasi masih kurang sempurna maka peserta diwajibkan untuk merevisinya segera setelah pelaksanaan ujian usai.
Dari beberapa peserta yang telah diuji menunjukkan bahwa mereka dinilai telah sukses melaksanakan aktualisasi di tempat kerja yang di dalamnya memuat implementasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
Seperti hasil aktualisasi dari Zakiatul Aini, peserta Latsar yang bertugas sebagai guru Bimbingan Konseling pada SMP 2 Ngoro Jombang. Aktualisasinya dinilai penguji, Kepala BKDPP Jombang, Senen, berhasil dan cukup kereatif. Pada aktualisasi tersebut, Zakiatul mengambil judul aktualisasi ‘Upaya Menanggulangi Bullying melalui Layanan Bimbingan dan Konseling Online di SMP Negeri 2 Ngoro.” Ia mengambil judul tersebut, dilatarbelakangi oleh kondisi di sekolah, dimana banyak peserta didik yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik maupun sosial (bullying) dari temannya namun enggan untuk melaporkan ke gurunya. Dengan pelaporan secara online, ternyata banyak peserta didik yang selanjutnya berani berkonsultasi dengan guru bimbingan konseling.
Selain itu, aktualisasi dari Cindy Septyani, guru SMPN Satu Atap Jarak, Wonosalam, Jombang dinilai penguji layak dan sukses. Dalam aktualisasinya, ia mengambil judul “Peningkatan Kualitas Gerakan Literasi di SMPN Satu Atap Jarak, Wonosalam melalui Website Perpustakaan Digital.” Fokus aktualisasi yang ia ambil dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini di mana peserta didik tidak bisa menggunakan fasilitas perpustakaan karena adanya pandemi covid-19 sekaligus merespon perkembangan teknologi informasi di mana kita memasuki era 4.0 yang memaksa setiap orang untuk memanfaatkan teknologi informasi, termasuk ketika mengakses perpustakaan. Adanya perpustakaan digital berbasis website, ternyata sangat disukai oleh peserta didik, dan daftar kunjungan ke perpustakaan relatif banyak.
Respon dari penguji yang memberikan apresiasi kepada para peserta menunjukkan bahwa rata-rata peserta telah berhasil menjalani proses aktualisasi. Diharapkan ke depan peserta terus mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA dalam menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerja sampai mereka pensiun. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :