Oleh; Dr. Widyanto, M.Pd.
(Widyaiswara BDK Surabaya)
Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi 4.0 sekarang ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin meningkat. Oleh karena itu, integritas menjadi nilai yang sangat penting bagi ASN terutama ASN Kemenag di Balai Diklat Surabaya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan publik. ASN yang berintegritas tidak hanya mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, tetapi juga mampu membangun kepercayaan dan menjaga kestabilan negara dalam jangka panjang.
Integritas adalah suatu nilai yang mengacu pada kesatuan dan keutuhan moral seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. ASN yang berintegritas memiliki karakter yang kuat dan sikap yang jujur, transparan, dan berani dalam mengambil keputusan. Sebaliknya, ASN yang tidak memiliki integritas cenderung terlibat dalam tindakan kurang terpuji dan pelayanan publik yang kurang baik.
Pentingnya ASN berintegritas juga terkait dengan upaya pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Good governance ditandai dengan adanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, partisipatif, responsif, dan efektif. ASN yang berintegritas mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan good governance ini dengan memberikan pelayanan publik yang responsif, akuntabel, dan efektif kepada masyarakat.
Lebih penting dari semua itu, ASN yang berintegritas juga dapat meningkatkan kinerja organisasi di mana mereka bekerja. ASN yang berintegritas memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi. ASN yang berintegritas juga mampu membangun kerja sama yang baik dengan rekan kerja dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan global, integritas juga menjadi modal utama bagi ASN Kemenag BDK Surabaya dalam meningkatkan daya saingnya. Dengan ASN yang berintegritas, diharapkan mereka mampu memperkuat citra positifnya sebagai insan ASN yang menjunjung tinggi moralitas dan etika dalam pelaksanaan tugas yang diemban. Sebaliknya, ASN yang tidak berintegritas dapat merusak citra Kemenag di mata masyarakat dan menghambat upaya pembangunan agama dan keagamaan.
Dari uraian tersebut, ASN Kemenag terutama di BDK Surabaya yang berintegritas sangat penting dalam mendukung pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius dan berkelanjutan dalam mengembangkan integritas ASN, baik melalui pendidikan dan pelatihan, pengawasan, maupun pemberian sanksi terhadap ASN yang melanggar kode etik dan aturan yang berlaku.
Berikut beberapa “TIP” tentang bagaimana menjadi ASN yang berintegritas:
1. Memiliki kesadaran akan pentingnya integritas: ASN harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya integritas dalam tugas-tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. ASN harus menghindari perilaku yang dapat merugikan negara, masyarakat, atau institusi tempat mereka bekerja. ASN yang memiliki kesadaran tentang pentingnya integritas juga akan memahami pentingnya kejujuran dan transparansi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Mereka akan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan etika yang dijunjung tinggi, serta menghindari segala bentuk perilaku yang dapat merugikan kepentingan publik. Dalam hal ini, ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dan kolega mereka, sehingga dapat membangun citra positif pelayanan publik yang berintegritas.
2. Menjaga moralitas yang baik: ASN harus memiliki moralitas yang baik, seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya. ASN juga harus menghindari praktek-praktek yang tidak etis, seperti korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan wewenang. Menjaga moralitas yang baik adalah salah satu upaya penting yang harus dilakukan oleh ASN yang berintegritas. Moralitas yang baik meliputi prinsip-prinsip seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pelayan publik. ASN yang berintegritas harus memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Menjaga moralitas yang baik juga akan membantu ASN untuk membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. ASN yang berintegritas dan memiliki moralitas yang baik akan dihormati dan dihargai oleh masyarakat karena mereka dapat diandalkan dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, menjaga moralitas yang baik merupakan salah satu upaya penting yang harus dilakukan oleh ASN yang berintegritas agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan bertanggung jawab.
3. Menjaga profesionalisme: ASN harus menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya, seperti mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. ASN juga harus menjaga keahlian dan keterampilannya agar tetap up-to-date dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. ASN yang berintegritas juga harus memastikan bahwa mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru secara terus-menerus, serta mampu mengembangkan diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. ASN harus dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, serta mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat. Menjaga profesionalisme akan membantu ASN untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta dapat memperoleh kepercayaan dan penghormatan dari masyarakat. ASN yang profesional akan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan transparan, serta memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab mereka dilaksanakan dengan integritas dan etika yang tinggi.
4. Menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat: ASN harus mampu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat. ASN harus berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, sehingga masyarakat merasa puas dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh ASN. ASN yang berintegritas harus mampu berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal ini akan membantu meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh ASN. ASN harus dapat memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, serta memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. ASN juga harus mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat, serta memastikan bahwa proses pelayanan yang diberikan transparan dan adil. ASN harus bersikap ramah dan sopan kepada masyarakat, serta mampu menangani keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dengan baik. Menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat akan membantu ASN untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini akan membantu ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif, serta membantu memperkuat citra dan reputasi institusi pemerintah di mata masyarakat.
5. Menerapkan prinsip-prinsip good governance: ASN harus menerapkan prinsip-prinsip good governance, seperti transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya. ASN juga harus menghindari tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan publik. ASN yang berintegritas harus menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Hal ini mencakup transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan, pemberian pelayanan publik, dan pengelolaan sumber daya negara. ASN harus memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan publik, dan tidak merugikan kepentingan masyarakat atau institusi tempat mereka bekerja. Selain itu, ASN juga harus menghindari tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan publik, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan praktek-praktek yang tidak etis. ASN harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, serta siap dipertanggungjawabkan jika terdapat kesalahan atau pelanggaran. ASN yang menerapkan prinsip-prinsip good governance akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi risiko terjadinya tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Hal ini akan memperkuat integritas dan citra ASN serta meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan secara keseluruhan.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan ASN Kemenag BDK Surabaya utamanya, dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Wallahu a’lam bish-shawabi ( والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ).
Penulis : Widyaanto
Editor : AF
Sumber : Widayanto
Tidak ada berita terkait