BDKSURABAYA- Sebanyak empat angkatan pelatihan jarak jauh (PJJ) yang diikuti oleh 159 peserta ditutup secara bersamaan melalui zoom oleh pejabat eselon IV Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Penutupan yang berlangsung pada 3 room tersebut terdiri dari pelatihan Matematika Madrasah Ibtidaiyah (MI), Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Pengawas Angkatan V , Tematik Raudhatul Athfal (RA) Angkatan II dan Al Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah (MTs).(31/08/2021).
Pelatihan Matematika MI dan KTI bagi Pengawas ditutup oleh Kasubbag Tata Usaha Muslimin, Tematik RA oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Machzudi dan pelatihan Al Qur’an Hadits MTs ditutup oleh Kasi Diklat Tenaga Administrasi, Danang Eka Sandi.
Pada kesempatan tersebut rata-rata pejabat yang menutup menyampaikan bahwa pelatihan menjadi salah satu cara untuk menutup gap kompetensi antara kompetensi yang diharapkan dengan kompetensi yang dimiliki Aparatur Sipil Negara. Untuk itu mereka berharap agar peserta senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensinya, baik melalui pelatihan, workshop, sosialisasi maupun belajar mandiri. Ketika kompetensi individual meningkat, hal itu akan berdampak baik dari sisi individual maupun organisasional. Kinerja individual yang meningkat pada akhirnya akan mendongkrak kinerja lembaga, sehingga lembaga mempunyai citra positif dan semakin dipercaya masyarakat.
“ Saya berpesan agar hasil pelatihan ini bisa diimpelemntasikan sebaik mungkin di unit kerja Bapak Ibu dan akan lebih baik lagi jika Bapak Ibu mendeseminasikan ke rekan kerjanya, sehingga terjadi proses pengayaan ilmu pengetahuan,” ujar Muslimin.
Pelatihan yang dimulai sejak 18 Agustus lalu tersebut diikuti oleh ASN yang berada di wilayah kerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.(AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :