BDKSURABAYA – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) Pelatihan bertempat di El Kartika Hotel, Batu Jawa Timur. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) ,H. Husnul Maram, (26/01/2022).
Dalam arahannya,, pria yang menamatkan studi S3 dari Program Studi Islam, UINSA tersebut menguraikan bahwa Rakor pelatihan menjadi media yang penting untuk menjalin rasa pengertian dan kesepahaman antara BDK Surabaya dengan stakeholdernya sekaligus merencanakan kegiatan pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh aparatur sipil negara (ASN) di wilayah kemenag Provins iJawa Timur. Karenanya, menurutnya kegiatan tersebut sangat menentukan nasib kompetensi pegawai Kemenag ke depan.
Dalam penjelasannya, kehadiran BDK Surabaya sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan pelatihan di masa mendatag, misalnya kebutuhan pelatihan produk halal bagi pendamping halal.. Sampai tahun 2024 indonesia membutuhkan sekitar 100 ribu orang pendamping halal yang bertugas mendampingi rumah makan dan warung-warung yang akan mengurusi label halal atas peoduknya.Hal tersebut sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal.
Di samping itu, Kepala kanwil Kemenag berpesan agar kebersamaan, kerja sama, koordinasi dan kolaborasi antar lembaga di wilayah Kemenag tetap dijaga karena semuanya masih dalam satu gerbong Kemenag, yang akan menjalankan visi dan misi Kemenag.
Sementara itu kepala BDK Surabaya, H.Japar menjelaskan bahwa saat ini teknologi semakin berkembang. Aktivitas kehidupan baik dalam bidang swasta maupun pemerintahan terus mengalami perubahan, tak terkecuali dalam bidang pelatihan. Menhadapi kondisi tersebut Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya terus berbenah melakukan perbaikan layanan pelatihan, baik dari segi jenis, materi maupun.dari sisi penyelenggara pelatihan.
Dalama pandangan Bapak dengan 5 putra yang lulus S3 Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar tersebut, melalui tema kegiatan “transformasi layanan pelatihan” BDK Surabaya akan berpacu untuk menyajikan pelatihan yang bekualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Kegiatan yang direncanakan akan berakhir pada 28 Januari 2022 tersebut diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari Kanwil Keenag Pprovinsi JawaTtimur, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri se-JawaTtimur, Kemenag Kab. Dan Kota se-Jawa timur, Perwakilan pengulu, penyuluh, kepala madrasah, pengawas, kaur TU madrasah, KKG RA, IGRA, perwakilan dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, BPSDM Provinsi Jawa Timur, BKPSDM Kab. Tulungagung dan BDK Surabaya.(AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :