BDKSURABAYA – Upaya untuk ikut andil dalam meningkatkan persatuan bangsa terus dilakukan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya, diantaranya melalui pelatihan Moderasi Beragama. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang moderasi beragama tersebut diselenggarakan di 3 wilayah kerja Kantor Kementerian Agama (Kemenag), yaitu Kab. Magetan, Kab. Probolinggo dan Kota Surabaya. (07/06/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta dari pondok pesantren dan 60 peserta dari penyuluh agama non PNS tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag setempat. Mereka rata-rata menyampaikan pentingnya sikap moderat dalam bergama, tidak condong ke kiri atau ke kanan, tidak berhaluan liberal dan bukan pula memahami agama secara tekstual. Namun diharapkan lebih arif dalam beragama di dalam masyarakat yang beragam.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Probolinggo, Akhmad Suruji Bahtiiar, sikap moderat sangat diperlukan untuk semakin mempertebal komitmen kebangsaan. Karena dengan komitmen tersebut akan melahirkan percsatuan dan kedamaian. Baginya, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan, saling membenci, mencaci bahkan saling membunuh. Semua agama cinta damai dan tak ada yang mengajarkan permusuhan.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta dari setiap angkatan tersebut diselenggarakan secara klasikal dan ditangani oleh panitia dari BDK Surabaya dan panitia Kemenag setempat. Dalam pelaksanaannya, peserta dan panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan handsanitiser, pengecekan suhu badan, menjaga jarak aman dan tidak berkerumun. Direncanakan pelatihan di wilayah kerja tersebut akan berakhir pada Sabtu mendatang.(AF)
Penulis :
Editor :
Sumber :