Top
    bdk_surabaya@kemenag.go.id
(031) 8280116

Inginkan Setiap Peserta Pahami Analisis Data, Tohari Jelaskan Dua Pendekatan

Kamis, 29 Juli 2021
Kategori:
190 kali dibaca

BDKSURABAYA –.  Data  adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Terdapat dua pendekatan dalam analsis data, dilihat dari sifat datanya,  yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif.  Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Sedangkan data  kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Penjelasan tersebut disampaikan Tohari, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK)  Surabaya pada sesi zoom dengan peserta pelatihan jarak jauh (PJJ) Karya Tulis Ilmiah. (29/07/2021).

Dengan mengutip pendapat Sandu Siyoto dan Ali Sodik (2015), Tohari menjelaskan bahwa analisis data dari kacamata penelitian kuantitatif sebagai rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran, dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah.

Ia juga memaparkan bahawa menurut J.R. Raco (2010)  analisis data dari kacamata penelitian kualitatif sebagai mengatur secara sistematis bahan hasil wawancara dan observasi, menafsirkannya dan menghasilkan suatu pemikiran, pendapat, teori atau gagasan yang baru.

Untuk teknik analaisis data kuantitatif, Tohari menyampaikan bahwa  terdapat rangkaian proses analisis data kuantitatif, yang dimulai dari pengkodean data, memindahkan data ke mesin pengolah data, membersihkan data dan menyajikan data.

 Pengkodean Data. Pengkodean data atau data coding adalah menyusun secara sistematis data mentah yang diperoleh ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolah data. Caranya, mengubah huruf yang terdapat pada pertanyaan kuesioner menjadi kode angka.

 Memindahkan Data ke Mesin Pengolah Data. Langkah selanjutnya adalah memindahkan data yang diubah menjadi kode tersebut ke dalam mesin pengolah data. Cara yang dapat dilakukan antara lain membuat coding sheet, direct entry, optical scan sheet, dan CATI.

Membersihkan Data. Membersihkan data atau data cleaning maksudnya adalah memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan dalam mesin pengolah data telah sesuai dengan yang sebenarnya. Dalam hal ini dituntut ketelitian peneliti memeriksa data.

Menyajikan Data. Langkah berikutnya adalah menyajikan data atau data output hasil dari proses mengolah data. Bentuk penyajian data bermacam-macam seperti berbentuk angka atau gambar.

Sedangkan untuk analisis data kualitatif Tohari menyampaikan bahwa ada beberapa teknik yang bisa dipakai. Dengan mengutip pendapat Sugiyono, ia menyampaikan bahwa analisis data kualitatif terdiri dari dua fase, yaitu analisis sebelum di lapangan dan selama di lapangan.

Dalam pandangannya, analisis data sebelum memasuki lapangan dilakukan terhadap data yang diperoleh dari studi pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun, fokus penelitian in bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.

Untuk analissi data selama di lapangan ia menyampaikan model Miles dan Huberman serta model Spradley. Model Miles dan Huberman terdiri dari  kegiatan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing).

Dalam model Spradley analissi data terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu analisis domain, taksonomi, komponensial dan analissi tema budaya.

Khusus untuk analisis data dalam grounded theory menggunakan  analsis coding. Dengan mengutip pendapat Strauss dan Corbin (2007), dalam konteks grounded theory,ia menyampaikan bahwa   coding merupakan proses penguraian data, pengkonsepan dan penyusunan kembali dengan cara-cara baru. Coding ini diawali dengan proses open coding yaitu pengkonsepan pada tingkat awal yang ditulis dari data yang diperoleh dari catatan lapangan yaitu hasil wawancara dan pengamatan. Semua data ditarik substansinya menjadi  konsep. Dalam proses ini peneliti mengidentifikasi dan menyusun konsep berdasarkan sifat dan ukurannya

Tohari menambahkan, coding terdiri dari tiga tahap yaitu open coding, axial coding dan selective coding.(AF)

 

 

 

 

 

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP