BDKSURABAYA - Pelatihan jarak jauh (PJJ) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya sejak 12 Juli kemarin ternyata membawa dampak posiif bagi peserta setelah mereka mengikuti materi building, learning and commitment (BLC) melaui zoom. Demkian yang dirasakan rata-rata peserta PJJ. Materi BLC membuat mereka kenal dengan peserta lain, merasa nyaman berada dalam kelompok, bersemangat, semakin kompak dan berkomitmen untuk sama-sama menyukseskan pelatihan. (13/07/2021).
Materi yang dsampaikan oleh Heni, widyaiswara BDK Surabaya yang mengajar pada PJJ Manajemen Madrasah, misalnya. Kendati materi tidak disampaikan secara klasikal, namun ia mampu membuat suasana cair, peserta lebih terlihat kohesif, responsif dan ekspresif, sehingga mendorong ketertarikan peserta untuk mengikuti materi sampai selesai.
Kebanyakan peserta yang berprofesi sebagai kepala madrasah tersebut tampak aktif berkontribusi dalam sesi zoom. Dimulai dari memperkenalkan diri hingga menyampaikan sesuatu yang terkait dengan aktivitas mereka di madrasah.
Pada akhir sesi zoom, peserta diberi tugas untuk membuat komitmen kelas selanjutnya mengunggahnya dalam learning management system PJJ BDK Surabaya. PJJ Manajemen Madrasah tersebut menjadi PJJ yang istimewa karena diikuti oleh 37 peserta yang hampir semuanya non PNS. Beberapa dari mereka berada di wilayah kepulauan Bawean (wilayah Kementerian Agama/Kemenag Kab. Gresik) dan Sapeken (wilayah Kemenag Kab. Sumenep) di mana sinyal jaringan kurang stabil. Karenanya, mereka harus keluar menuju ruang terbuka untuk mencari sinyal yang bisa dipakai untuk akses zoom. Meskipun ada peserta yang keluar masuk zoom karena terkendala sinyal, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat peserta dalam mengikuti proses pembelajaran (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :