BDKSURABAYA - Pelatihan dasar (Latsar) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan III Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan di graha widya bhakti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stiesia (STIESIA) Surabaya dibuka oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Gunaryo.(26/05/2021).
Dalam sambutannya, pria yang berepndidikan S-3 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro tersebut menyampaikan bahwa ketika memilih karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka peserta hendaknya tidak berpikir mau jadi apa, melainkan apa yang bisa dikerjakan untuk negara. Mereka diharapkan untuk terus berinovasi sepanjang karirnya sebagai PNS. “Jangan tantakan akan jadi apa, lakukan yang terbaik yang bisa dilakukan sekarang’” tegasnya.
Selanjutnya Kepala Balitbang dan Diklat menjelaskan bahwa Indnesia adalah bangsa besar dimana di dalamnya terdapat banyak keragaman seperti dalam hal suku agama dan budaya.
“Makanya anda sebagai anak muda jangan bersikap rasialis. Jngan sampai Indonesia pecah dan anda adalah pemersatu dan kader-kader bangsa yang akan meneruskan kepemiminan negeri ini. Kita sanggup untuk menerima perbedaan maka jangan menyamakan”, jelasnya.
Menurutnya, Indonesia bukanlah negara agama dan bukan pula negara sekuler melainkan negara yang berdasar atas Pancasila. Karenanya, sikap toleransi dan moderat dalam beragama sangat dibutuhkan.
Kegiatan yang diikuti 176 peserta dab terwujud berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya tersebut ditangani oleh panitia dari BDK Surabaya dan Pemkab tulungagung.
Direncanakan kegiatan tersebut akan berlangsungs elama hampir dua bulan dengan metode on dan off campus. Pada tanggal 26 Mei s.d. 15 Juni peserta menjalani pembelajaran klasikal (on campus), 16 Juni sampai 23 Juli peserta melaksanakanaktualisasi di tempat kerja; selanjutnya pada tanggal 26 s.d. 28 Juli 2021 mereka mengikuti evaluasi pelaksanaan aktualisasi (on campus). (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :