BDKSURABAYA – Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Manajemen Madrasah Angkatan II dan PJJ Revolusi Mental Pondok Pesantren dibuka oleh Kapala Seksi (Kasi) Diklat Tenaga Administrasi (TA) Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Danang Eka Sandi melalui zoom cloud meeting. (12/07/2021). Dalam arahannya, ia berharap agar kualitas alumni dari PJJ sama dengan ketika pelatihan dilaksanakan secara klasikal.
“Meskipun pelatihan kali ini dilaksanakan secara virtual, namaun kami berharap kualtasnya tidak kalah dengan pelatihan yang dilaksanakan secara klasikal. Kompetensi Bapak Ibu kami harapkan sama dengan produk pelatihan yang diselenggarakan secara klasikal. Untuk itu perlu kerja sama yang baik antara peserta, panitia dan widyaiswara untuk mencapai standar kualitas tersebut. Bapak Ibu kami harapkan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran baik melalui learning management system di PJJ maupun melalui zoom,” ujarnya.
“Kami berharap adanya dampak yang positif setelah pelatihan ini baik secara individual maupun secara organisasional. Kompetensi Bapak Ibu meningkat yang akan berdampak pada kinerja Bapak Ibu dan tentunya kinerja lembaga, baik di madrasah maupun di pondok pesantren. Bagi kepala madrasah akan meningkat kompetensi manajerialnya sedangkan bagi pengelola pondok pesantren akan meningkat pemahamannya, terutama terkait dengan nilai-nilai revolusi mental yang akan ditularkan kepada para santrinya,’ lanjutnya.
PJJ yang direncanakan akan berlangsung sampai tanggal 23 Juli tersebut diikuti oleh 40 peserta yang berprofesi sebagai kepala madrasah dan 40 peserta sebagai pengurus pondok pesantren. Pada room lain juga dibuka PJJ Administrasi Madrasah Angkatan IV dan V oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Muslimin, sehingga total terdapat 160 peserta yang mengikuti PJJ BDK Surabaya. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :