BDKSURABAYA – Sampai saat ini pandemi covid-19 masih belum ada trend penurunan yang berarti, terutama di Surabaya. Pandemi tersebut telah menghambat beragam aktivitas pemerintahan, tak terkecuali Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Di samping mampu menghentkan kegiatan pelatihan yang telah direncanakan setahun sebelumnya, pandemi tersebut juga menghalangi aktivitas silaturahmi yang biasanya dilaksanakan hari pertama masuk setelah cuti Idul Fitri.(27/05/2019).
Kegiatan silaturahmi yang biasanya dilakukan dengan bertemu, saling bersalaman dan memaafkan tersebut kali ini ditiadakan, namun berganti dengan pertemuan secara virtual melalui media zoom cloud meeting.
Kegiatan yang diikuti oleh pejabat struktural, pejabat fungsional dan jabatan fungsional umum tersebut dibuka oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Muchammad Toha dengan memberikan sambutan pembuka bahwa silaturahmi tidak akan berkurang maknanya meskipun melalui media zoom.
Selanjutnya ia menguraikan bahwa pandemi covid-19 belum barakhir, sehingga hal tersebut akan mengganggu kondisi APBN (penerimaan negara, khususnya pajak). Menurutnya, sangat dimungkinan kondisi tersebut juga akan berdampak pada pengeluaran pemerintah, khususnya pembayaran gaji karena salah satu sumber pembayaran gaji PNS adalah dari pajak. Oleh sebab itu diharapkan peran Aparatur Sipil Negara BDK Surabaya untuk berdoa secara sungguh-sungguh agar pandemi covid-19 tersebut segera berakhir.
Terkait dengan kegiatan pelatihan, menurutnya kegiatan yang bersifat e-learning yang berujud pelatihan jarak jauh harus segera terlaksana dengan menggunakan media yang telah disediakan sehingga tugas dan fungsi lembaga pelatihan tidak terhenti karena covid-19. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :