BDKSURABAYA – Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara Balai Diklat Keagamaan Surabaya ternyata membawa kebiasaan baru yang positif. Meskipun pada awalnya timbul kejenuhan saat WFH, namun sejalan dengan bergulirnya waktu WFH ternyata membawa nuansa tersendiri yang justeru menyenangkan.(14/12/2020).
Di sela-sela mengerjakan pekerjaan kantor mereka menyempatkan diri untuk membaca buku, berkebun dan lebih banyak berinteraksi dengan anak. Aktivitas tersebut paling banyak dilakukan pegawai saat bekerja dari rumah. M. Anung Edy Nugroho misalnya. Widyaiswara BDK Surabaya tersbut lebh banyak membaca buku saat WFH, dibanding sebelumnya. Apalagi saat ini, ia sedang melanjutkan studi ke program S-3 di Universitas Negeri Surabaya. Maka WFH justeru menjadi berkah karena bisa banyak waktu untuk mempelajari materi dari perkuliahannya.
Pernyataan yang hampir sama terlontar dari Ninik Supriyati. Widyaiswara yang saat ini sedang menempuh program S-3 di UIN Maula Malik Ibrahim tersebut mengisi WFH dengan lebih banyak membaca, baik yang terkait dengan materi kediklatan maupun literatur yang menunjang studinya. Profesinya sebagai widyaiswara menunutnya untuk terus belajar dan membaca. Aktivitas membaca yang dibilang meningkat tersebut ternyata sangat membantunya dalam tugas-tugas membuat GBPP/SAP, bahan ajar dan bahan tayang serta dalam penulisan karya ilmiah.
Sedangkan Qurrota A’yun, yang bertugas sebagai penyusun laporan keuangan mengutarakan bahwa ternyata WFH membuat hubungannya dengan anak semakin dekat. Ia lebih banyak waktu untuk anak-anaknya sehingga dapat memberikan perhatian yang lebih dibanding sebelumnya. Di sela-sela mengerjakan tugas kantor, ia menyempatkan diri mengajari anak-anaknya yang saat ini sedang sekolah melalui online. Suasana yang nyaman dengan keluarga justeru lebih banyak dirasakan ketika WFH. “Pekerjaan kantor selesai, hubungan dengan keluarga pun semakin enjoy,” ungkapnya.
Aktivitas produktif di masa pandemi covid-19 juga ditunjukkan oleh Ahmad Rofiq yang bertigas sebagai penyusun pelaporan diklat. Selama WFH, di sela-sela mengerjakan tugas kantor ia berkebun di belakang rumahnya. Aktivitas berkebun tersebut menurutnya mampu meningkatkan imun dalam tubuhnya, karena suplai oksigen yang lebih banyak dan berpeluh dengan keringat. Tingkat interaksi dengan anak-anaknya juga lebih banyak sehingga lebih banyak waktu untuk memberikan pendidikan moral kepada anak-anaknya. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :