Berikan Ceramah di Hadapan Peserta Latsar, Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Sampaikan Tiga Kriteria PNS yang Ideal
BDKSURABAYA - Tiga kriteria pegawai negeri sipil (PNS) yang ideal adalah selalu bersikap disiplin, berintegritas dan cinta tanah air. Demikian inti ceramah yang disampaikan oleh Kepala Badan Litbang (Balitbang) dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI, H. Suyitno di hadapan 195 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Mahkamah Agung bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya (11/11/2022).
Lebih lanjut pria yang memperoleh pangkat akademik professor dari Universitas Islam Negeri Raden Patah Palembang tersebut menyampaikan bahwa PNS harus selalu bersikap disiplin yang ditunjukkan dengan menaati regulasi yang ada terkait dengan pelaksanaan tugasnya, tidak melakukan pelanggaran disiplin dan menjaga sikap dan perilaku sebagai seorang pelayan publik.
Di samping itu, PNS perlu senantiasa berintegritas, yang mengandung makna bersikap jujur, konsisten dan menajga kesesuaian antara hati, ucapan dan tindakan. “Integritas tak ada sekolahnya dan godaan integritas yang paling berat adalah hakim,” tegasnya.
Kriteria ketiga, PNS harus cinta tanah air, sehingga menurutnya berdosa hukumnya membuat status buruk di media sosial tentang bangsa ini. “Kita adalah abdi negara, kita harus mencintai negara ini melebihi kita sendiri. Mencintai bangsa ini melebihi kita sendiri,’ ungkapnya .
“Kita berasal dari suku Jawa, Ambon atau Sunda bukanlah sebuah pilihan tetapi sebuah keniscayaan. Bangsa ini lahir bukan tiba-tiba menjadi bangsa yang merdeka. . Para founding farther kita berkorban darah dan air mata, jiwa dan raga.,” lanjutnya.
“Kita pernah berkorban apa? Anda pernah berkorban apa pada bangsamu? Malah minta gaji. Artiya kita belum berbuat apa-apa pada negara kita. Kalau kita belum berbuat apa-apa janganlah kita merusak dan mencela,’ tegasnya.
Baginya mencintai tanag air dan bangsa Indonesia menjadi sebuah keharusan bagi seorang PNS di manapun dia berada, bukan saja karena mendapatkan gaji dari negara, melainkan cinta tanah air menjadi kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia.(AF).
Penulis : AF
Editor : AF
Sumber : BDK Surabaya
