Top
    bdk_surabaya@kemenag.go.id
(031) 8280116

Tutup Latsar MA, Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Balitbang Diklat Kumdil MA Sampaikan Agar Peserta Pergunakan Usia Muda

Sabtu, 05 November 2022
Kategori: Berita
16 kali dibaca

BDKSURABAYA- Kepala  Pusat Diklat (Kapusdiklat) Manajemen dan Kepemimpinan Badan Litbang (Balitbang) Diklat Hukum dan Peradilan (Kumdil) Mahkamah Agung (MA), Edward TH Simarmata menutup Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan II Angkatan s.d. IV bertempat di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, setelah peserta  menjalani seminar laporan aktualisasi (05/11/2022).

Dalam sambutannya, Kapusdiklat menyampaikan bahwa usia muda sangatlah berharga bagi perjalanan karir seseorang. Karenanya usia tersebut harus dimanfaatkan sebak mungkin untuk memperbaiki dan merubah sebuah lembaga menuju kondisi yang lebih baik. Kinerja lembaga salah satunya didukung oleh keberadaan PNS muda yang mempunyai semangat, cita-cita dan visi ke depan.

Pria lulusan Migister Hukum dari Deakin University dan Macquarie University Australia tersebut mengajak agar peserta tidak iri hati dengan penempatan tugas sehingga bisa mengatasi sikap iri hati dan bisa menerima apa adanya. “Kalau anda tidak berdamai dengan hidupmu, kalua anda tidak berdamai dengan perasaanmu, yang ada, satu tahun dari sekarang, dua tahun dari sekarang cita-citamu adalah bagaimana merampok pengadilan. Itulah yang terjadi pada PNS muda,karena berbeda antar kenyataan dengan cita-cita,” tegasnya.

Sementara itu, ketua panitia, Danang Eka Sandi melaporkan bahwa kegiatan Latsar berjalan dengan tertib. Semua peserta disiplin dalam mengikuti seluruh proses pembelajaran, mulai dari sesi massive open online cource (MOOC), habituasi di tempat kerja, pembelajaran distance learning melalui zoom dan pembelajaran klasikal yang diakhiri dengan seminar laporan aktualisasi. Kepala BDK Surabaya berharap agar peserta yang telah mengikuti Latsar mampu mengimplementasikan core values Ber-AKHLAK, memahami kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan siapsiaga dalam bela negara.

Dalam kesempatan yang berbeda, kepala BDK Surabaya, H. Japar juga menyampaikan hal yang hampir sama, bahwa PNS harus memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar sebagai Aparatur Sipil Negara, karena nilai-nilai dasar tersebut yang akan membentuk PNS menjadi PNS yang produktif dengan tingkat kinerja yang tinggi sehingga memberikan kontribusi bagi kinerja lembaga.

Kegiatan penutupan yang dihadiri oleh  panitia penyelenggara dari BDK Surabaya dan MA serta widyaiswara tersebut diikuti oleh seluruh peserta Latsar berjumlah 160 orang.

Latsar tersebut terselengara atas kerjasama Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Balitbang Diklat Kumdil MA dengan BDK Surabaya. (AF)

Penulis : AF

Editor : AF

Sumber : BDK Surabaya


Berita Terkait

ARSIP