Top
    bdk_surabaya@kemenag.go.id
(031) 8280116

Tutup Pelatihan, Kepala BDK Surabaya Berpesan Agar Peserta Tingkatkan Kompetensi dan Jadi Smart ASN

Senin, 26 Juli 2021
Kategori:
87 kali dibaca

BDKSURABAYA -  Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Japar  berpesan  agar seluruh peserta pelatihan senantiasa meningkatkan kompetensi karena tuntutan lingkungan terus berkembang. Di samping adanya perkembangan teknologi yang  sedemikian cepatnya, hal itu juga didorong oleh menguatnya harapan  masyarakat agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bertindak  profesional dalam bidangnya. Pesan tersebut disampaikan melalui zoom  saat menutup pelatihan jarak jauh  IPS Madrasah Tsanawiyah  dan  Akidah Akhlak Madrasah Aliyah.(26/07/2021).

Dalam penjelasannya, kompetensi yang harus dimiliki guru terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan kompetensi sosial.  Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam proses pembelajaran, yaitu proses belajar mengajar dengan siswanya.Guru harus mampu memahami karakteristik siswanya, mengerti cara mendidik siswa, mampu mengembangkan potensi siswa, menerapkan komunikasi yang baik dengan siswa dan mampu mengembangkan kurikulum dan  membuat evaluasi belajar.

Kompetensi profesional menurutnya adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yang meliputi penguasaan terhadap materi yang diampu, memahami tujuan pembelajaran, standar kompetensi  dan  kompetensi dasar dari mata pelajaran yang diampu. Guru juga wajib menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran serta mampu mengembangkan materi agar meniingkatkan pemahaman siswa dengan materi yang diajarkan.

Kompetensi kepribadian dalam uraian pria lulusan S3 dari Universitas Negeri Makassar tersebut terkait dengan karakter personal, yang mencakup sikap dan perilaku guru yang positif seperti sabar, berakhlak mulia, disiplin, jujur, empati dan sikap serta perilaku positif lainnya.

Sedangkan kompetensi sosial dalam pandangannya terkait dengan kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam lingkungannya, baik dengan siswa, rekan kerja, komite sekolah, orangtua siswa dan masyarakat luas. Guru juga harus mampu berhubungan dengan masyarakat majemuk dengan beragaman perbedaan yang ada.

Selain kompeten di bidangnya, Kepala BDK Surabaya berharap agar peserta berproses menjadi Smart ASN. Menurutnya,  ada beberapa ciri yang dikategorikan sebagai  smart ASN, yaitu mereka yang  memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT, berjiwa hospitality, mempunyai jiwa enterpreneusrship dan memiliki  networking yang luas.(AF).

 

 

 

 

 

 

Penulis :

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP