BDKSURABAYA – Rapat koordinasi (Rakor) kediklatan yang berlangsung sejak 7 April lalu ditutup oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Japar. Pada kesempatan tersebut pria dengan 5 putra tersebut menyampaikan bahwa sinergitas di dalam sebuah lembaga dan antar lembaga penting artinya bagi Kementerian Agama (Kemenag) khususnya bagi BDK Surabaya. Sinergitas dalam lembaga terkait dengan peran berbagai unsur di dalam lembaga sedangkan anatar lembaga berhubungann dengan sinergitas BDK Surabaya dan stakeholdernya yang berada di wilayah kerja Kemenag Provinsi Jawa Timur. (09/04/2021).
Dengan sinergitas tersebut, lanjutnya program bersama yang bertujuan meningkatkan kompetensi SDM bisa terwujud. Dukungan dari stakeholder akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilan program pelatihan. Di satu sisi, stakeholder sebagai lembaga yang mendapatkan manfaat dari pelatihan dimungkinkan dapat meningkat kinerjanya, di sisi lain BDK Surabaya yang notabene sebagai lembaga pelatihan mampu menjalankan program dan mewujudkan tupoksinya.
Sumbang saran dari stakeholder dalam pandangan Kepala BDK Surabaya, juga ikut berperan dalam membentuk program pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk itu, hasil dari sidang pleno komisi A, B dan C akan menjadi rujukan BDK Surabaya dalam menjalankan program pelatihan ke depan karena hal tersebut merupakan buah pemikiran bersama aatara BDK Surabaya dengan stakeholdernya.
Di samping itu, menurutnya, memperluas networking perlu terus dilakukan baik sesama lembaga Kemenag maupun dengan lembaga di luar Kemenag dengan tujuan agar terbangun kerja sama yang erat dalam mewujudkan tujuan bersama yaitu ikut membangun bangsa.
Penutupan Rakor kediklatan yang membuahkan rekomendasi jenis pelatihan dan ide peningkatan kualitas pelatihan tersebut dihadiri oleh seluruh peserta dan panitia penyelenggara. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :