BDKSURABAYA –Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) di 29 wilayah kerja Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 19 sampai dengan 21 Mei 2021 (20/05/2021).
Tanggal 19 Mei 2021 EPP dselenggarakan di Kemenag Kab. Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan. Pada tanggal 19 sampai dengan 20 Mei, kegiatan tersebut dilaksanakan di 13 Kemenag, yaitu Kemenag Kab. Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Pamekasan, Lumajang, Magetan, Madiun, Trenggalek, Kediri Tuban, Jombang dan Kemenag Kab. Ponorogo.
Selanjutnya, 20 sampai dengan 21 Mei kegiatan EPP diselenggarakan di 11 Kemenag yaitu, Kab. Sumenep, Ngawi, Bondowoso, Blitar, Situbondo, Bojonegoro, Jember, Blitar, Malang, Probolinggo, Lamongan,.. Sedangkan di Kemenag Kab. Banyuwangi dan Pacitan berlangsuung EPP dari tanggal 19 sampai dengan 21 Mei 2021.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pelatihan jarak jauh pada Bulan April 2021. Dalam pelaksanaannya, petugas EPP memberikan kuesioner yang selanjutnya diisi oleh responden yang notabene sebagai alumni peserta PJJ. Data dan informasi juga diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dengan responden.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Japar menjelaskan agar hasil dari EPP bisa dipertanggungjawabkan, maka perlu dilaskanakan dengan benar. Peserta perlu mengisi kuesioner berdasarkan realita yang sesungguhnya. Selanjutnya data dianilisis dengan benar agar menghasilkan kesimpulan yang valid.
“Semua proses EPP perlu dilalui dengan benar, mulai dari perolehan data, analisis, sampai dengan pembuatan kesimpulan dan rekomendasi. Ketika proses RPP sudah benar, maka hasilnya dapat dijadikan referensi yang valid bagi penyelenggaraan pelatihan,"”ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung rutin tiap tahun tersebut dilaksankan oleh petugas dari BDK Surabaya. Sedangkan sampel diperoleh dengan cara acak pada tiap wilayah kerja. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :