BDKSURABAYA - Perencanaan strategis (renstra) sangat penting bagi setiap lembaga, baik lembaga swasta maupun pemerintah. Renstra berfungsi sebagai arah dan pedoman dalam pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Demikian penjelasan Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Muchammad Toha ketika membuka kegiatan penyusunan dan finalisasi Renstra BDK Surabaya tahun 2020-2024, bertempat di hotel Agro Kusuma, Batu (20/08/2020).
Menurutnya, renstra tersebut digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan lembaga dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis. Lingkungan strategis tersebut terdiri dari lingkungan eksternal yang berujud kondisi stakeholder, peraturan pemerintah dan perkembangan teknologi. Sedangkan lingkungan internal terdiri dari jumlah dan kualitas sumberdaya yang dimiliki lembaga. Rencana tersebut memproyeksikan masa depan lembaga, yang di dalamnya terdapat tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang dibuat berdasarkan pengalaman masa lalu dipadukan dengan hasil analisis masa depan lembaga.
“Renstra yang ideal akan memudahkan pimpinan lembaga dalam mengalokasikan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuan lembaga. Di samping itu, juga sebagai instrumen yang akan memudahkan lembaga atau pihak lain dalam mengevaluasi kinerja lembaga dan menjamin tersedianya rencana program yang berbasis kinerja,” urainya.
Karenaya, ia berharap penyusunan renstra tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan mecapai tataran yang ideal. Kalaupun ternyata renstra tersebut dirasa belum ideal, maka akan ada perbaikan karena renstra bukanlah sesuatu yang tidak bisa diubah namun memerlukan evaluasi agar benar-benar ideal.
Kegiatan yang akan berakhir pada 22 Agustus 2020 tersebut melibatkan tim penyusun yang terdiri dari pejabat eselon IV, jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional umum. (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :