BDKSURABAYA- Pelatihan Pelayanan Publik Madrasah yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya di wilayah kerja kantor Kemenag Kab. Jombang sejak 28 September lalu, ditutup oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BDK Surabaya, Muslimin. (03/10/2020).
Pada sambutannya, ia meyampaikan pentingnya peningatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah, terutama kompetensi di bidang pelayanan pendidikan. Pelayanan pendidikan di madrasah menurutnya adalah sebuah sistem yang saling terkait antara guru, anak didik, kepala madrasah, bagian administrasi dan sarana serta prasarana. Ketika sistem tersebut berjalan, artinya masing-masing unsur menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, maka akan berdampak positif pada hasil pendidikan yang telah dilaksanakan.
Namun ketika salah satu unsur kurang optimal, maka akan mengganggu kinerja pelayanan. Misalnya, bagian administrasi kurang menjalankan perannya dengan baik, maka akan mengganggu sistem pelayanan pendidikan di madrasah; atau sarana dan prasarana yang kurang memadai, maka akan mengganggu kualitas pelayanan pendidikan. Demikian juga jika guru yang mengajar kurang kompeten, maka akan berdampak pada kualitas pembelajaran yang kurang ideal.
Menurutnya, ketika peserta sudah mengikrarkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara, berarti telah siap menjadi pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Karenanya, ia berpesan agar peserta menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dari pelatihan dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan di madrasah. Bidang pendidikan dalam pandangannya adalah sebuah jasa sehingga kualitas jasa yang dihasilkan akan sangat tergantung pada SDM yang ada. Ia berharap agar ke depan madrasah akan semakin baik sehingga mampu menyumbangkan andil yang besar bagi kemajuan pendidikan.
Acara penutupanyang berlangsung singkat tersebut dihadiri oleh pejabat eselon IV Kantor Kemenag Kab. Jombang, panitia dari BDK Surabaya dan panitia lokal dari kantor Kemenag setempat (AF).
Penulis :
Editor :
Sumber :