BDKSURABAYA – Adanya pandemi covid-19 ternyata janganlah menjadi penghamat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya untuk menampilkan kinerjanya. Bekerja dari rumah justeru sangat efektif ketika kita bisa mengelola waktu tersebut dengan baik dan mengoptimalkan kinerja kita. Demikian pandangan Heni Mardiningsih, widyaiswara BDK Surabaya. (08/06/2020).
Menurutnya, bekerja dari rumah (work from home), menjadi alternatif terbaik di masa pandemi covud-19., di mana kita dianjurkan untuk menerapkan social distancing dan physical distancing “Meskipun bekerja dari rumah, kita usahakan kinerja kita tak mengalami penurunan. Dengan teknologi informasi, saya piikir semua bisa teratasi,” uajrnya.
Menghadapi pembelajran jarak jauh yang recananya akan segera dimulai di BDK Surabaya, tampaknya Heni sudah memeprsiapkannya. Ia lebih banyak mengisi bekerja dari rumah dengan membuat bahan ajar, bahan tayang, dan membuat karya Tulis Ilmiah (KTI). Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk butir kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi widyaiswara. “Bekerja dari rumah saya manfaatkan untuk membuat bahan ajar, bahan tayang dan karya tulis ilmiah,” jelasnya.
Di smaping itu, ia lebih banyak mencari sumber pengetahuan yang diperoleh dengan memanfaatkan teknologi informasi. Baginya belajar tanpa henti adalah sebagai sebuah keharusan bagi seorang widyaiswara, apalagi saat ini orang begitu mudahnya mengakses sumber pengatahuan, semisal e-book, jurnal dan artikel ilmiah hanya dengan sentuhan tangan.
“Sumber pengetahuan itu bisa datang dari mana saja, bisa mellaui internet atau orang secara langsung. Saya pun tidak malu untuk terus bertanya dan belajar kepada orang yang lebih paham, karena hal itu akan semakin memperkaya pengetahuan saya,” tegasnya. (AF)
Penulis :
Editor :
Sumber :